Komet 2017

komet
sumber: www.sun.org

 Komet

Kata Komet berasal dari bahasa Yunani, Aster Kometes yang berarti bintang berambut panjang. Orang Indonesia menyebutnya bintang berekor atau bintang sapu karena bentuknya menyerupai sapu lidi. Komet adalah anggota tata surya yang terdiri atas kepala dan ekor. Kepala komet terdiri atas inti sebagai pusat dan koma sebagai pembungkus. Adapun ekor komet ada dua macam, yaitu ekor yang berupa gas (lurus) dan ekor yang berupa debu (melengkung). Ketika mendekati matahari, komet bertambah besar dan dapat mencapai ukuran 150 juta km. Arah ekor selalu menjauhi matahari. Pada saat menjelang matahari terbit, ekor komet mengarah ke barat dan setelah matahari terbenam ekor komet mengarah ke timur. Hal itu karena adanya angin matahari (solar Wind) yang terdiri atas proton, elektron inti unsur-unsur ringan, serta adanya tekanan radiasi matahari (solar radiation). Adapun lintasan komet mengelilingi matahari ada tiga bentuk yaitu elips, parabola, dan hiperbola (jarang).
Di dalam katalog lintasan komet yang di publikasikan oleh Parker (1961) memuat 566 nama komet. Jumlah komet tersebut ditambah 12 komet yang ditemukan pada 1962-1964. Adapun nama-nama komet disesuaikan dengan penemunya. misalnya komet yang ditemukan oleh Edmund Halley pada 240 SM diberi nama Komet Halley. Komet ini merupakan komet paling terang dan paling dikenal sampai saat ini. Komet Halley akan terlihat setiap 76 tahun.


0 Response to "Komet 2017"

Post a Comment

pblogeducation. Powered by Blogger.