Perangkat Asesmen



Perangkat Asesmen adalah alat untuk alat bantu dalam mengakses kompetensi dapat berupa daftar periksa (checklist) observasi demonstrasi, daftar periksa obeservasi produk atau jasa, daftar periksa observasi portfolio, daftar pertanyaan tertulis, daftar pertanyaan wawancara, dan lain-lain.      
 
      Perangkat Instrumen Asesmen
LSP harus menetapkan SOP mengembangkan perangkat asesmen sesuai dengan langkah-langkah berikut.
    a.       Menentukan focus perangkat asesmen perencanaan asesmen, mencakupi:
    1.      Identifikasi dan klarifikasi kelompok target asesi, tujuan dan konteks asesmen.
    2.      Akses dan interpretasi acuan pembanding asesmen yang relevan.
    3.   Interpretasi dan kontektualisasi semua komponen standar-standar kompetensi sesuai persyaratan organisasi/hukum/ etika.
   4.      Identifikasi dokumen terkait sebagai informasi dalam pengembangan perangkat asesmen.
   b.      Menentukan kebutuhan perangkat asesmen,mencakupi :
   1.       Pemilihan metode-metode asesmen yang akan mendukung pengumpulan bukti yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan konteks asesmen dan prinsip-prinsip asesmen
    2.      Memastikan metode-metode asesmen yang dipilih haruslah sedemikian rupa agar asesi dapat menunjukkan kompetensinya atau mendukung permintaan mereka dalam memperoleh pengakuan kompetensi terkininya.
   3.      Pertimbangan perangkat asesmen untuk setiap metode asesmen yang terpilih.
   c.       Merancang dan mengembangkan perangkat asesmen, mencakupi :
·         Identifikasi perangkat asesmen dari rencana asesmen (FR. POA 01) untuk dikembangkan berdasarkan rancangan aktifitas asesmen yang:
o memenuhi standar-standar kompetensi;
o mencerminkan prinsip-prinsip asesmen;
o menggabungkan prinsip-prinsip akses dan keadilan;
o memenuhi aturan bukti;
o memberikan pilihan, bila perlu;
o terurut untuk mencerminkan pengembangan kompetensi dalam jalur pembelajaran dan asesmen;
o mudah digunakan oleh pengguna;
o merefleksikan lingkungan asesmen;
o dapat dipraktekkan.

·         perangkat asesmen dikembangkan dengan :
o menggunakan format yang sesuai;
o memperhatikan bahasa dan kemampuan baca tulis dan numerasi asesi;
o memperhatikan keragaman asesi;
o menggunakan representasi visual dan suara;
o menggunakan media.

·         Prosedur-prosedur spesifik dan jelas yang memandu asesor dan/atau asesi dalam pengadministrasian dan penggunaan instrumen-instrumen ditetapkan dan didokumentasikan.
Kebijakan dan prosedur sistem asesmen yang relevan dipertimbangkan dan dikemukakan, meliputi prosedur.
·         menyimpan dan melacak rekaman, tinjauan dan evaluasi, serta kontrol versi semua dokumen.

   d.    Meninjau dan menguji coba perangkat asesmen, mencakupi:

  •  Konsep perangkat asesmen diperiksa berdasarkan kriteria evaluasi dan bila perlu diubah.
  • Konsep perangkat asesmen diuji-coba untuk memvalidasi isi dan tingkat kecocokan penggunaannya.
  • Umpan balik dari orang yang relevan dan terlibat dalam uji coba konsep perangkat asesmen dikumpulkan dan didokumentasikan.

  •  Bila perlu, perubahan-perubahan terakhir terhadap konsep perangkat asesmen dilakukan berdasarkan analisis umpan balik.
  • Perangkat asesmen yang telah direvisi, diformat dan diarsipkan dengan benar sesuai kebijakan dan prosedur sistem asesmen serta persyaratan organisasi/hukum/etika.



0 Response to "Perangkat Asesmen "

Post a Comment

pblogeducation. Powered by Blogger.